Carok, Duel di Pinggir Jalan Akibat Rebutan Jadi Polisi Cepek

Viralnya video dua orang pria carok dipinggir jalan raya Dr. Wahidin Sudirohusodo, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik dekat gapura masuk kota Gresik, Rabu (30/10/2024) pukul 07.35 Wib. Salah satunya mengalami luka akibat sabetan senjata tajam.

Terjadinya perkelahian yang mengunakan besi cor dan melawan senjata tajam jenis celurit, Aksi carok tersebut terekam oleh pengendara roda dua dan video viral melalui aplikasi perpesan.

Baca juga: Diduga Langgar AD/ART, Munas XI Partai Golkar Digugat ke PN Jakarta Barat dan PTUN

Identitas terduga pelaku carok Imbron Rosidi (51) warga Tambak Wedi, Surabaya yang saat ini mengalami memar dibagian tangan sebelah kiri akibat pukulan besi cor.

Baca juga: Hendri Kampai: Jika Mau Adil, Tangkap Semua Menteri Tukang Impor, Jangan Ada Tebang Pilih!

Sedangkan korban Rahman (48) asal Jalan Gubernur Suryo, Kelurahan Telogo Pojok, Kecamatan Gresik yang mengalami luka sabetan celurit dibagian tangan, sehingga korban  berada di RSUD Ibnusina Gresik.

Sementara keterangan dari pelaku Imbron Rosidi mengatakan, "Dia mengusir saya supaya saya tidak lagi kerja jadi pak ogah dan ada pengancaman pada diri saya, suatu saat kalau kamu masih kerja disini suatu saat saya bunuh, " terangnya dihadapan media ketika diruang Reskrim Polsek Kebomas.

Baca juga: Konsekuensi Hukum bagi Jurnalis yang Lakukan Framing, Fitnah, dan Informasi Menyesatkan dalam Publikasi Opini

Masih pengakuan dari Imbron, setelah satu hari kemarin adanya pengancaman dari Rahman, pelaku membawa sebilah celurit karena kuwatir takut dibunuh. Hingga membuat tragedi berdarah kendaraan macet sepanjang jalan dari lokasi kejadian.

Kanit Reskrim Polsek Kebomas Ipda Arif Dwi Kurnia menyampaikan, "Saat ini masih dalam proses pemeriksaan antar kedua orang tersebut, dan masih belum kita ketahui motif kejadian ini, kita masih melakukan pemeriksaan, " tandasnya.

Baca juga: Akibat Hukum Jurnalis Berpihak: Ketika Etika dan Hukum Dilanggar demi Kepentingan

Sebelumnya, Imbron Rosidi mengakui bahwa ia sudah lama berkerja menjadi polisi cepek/pak ogah di depan pom bensin dekat waduk bunder dan memiliki anak buah lima termasuk Rahman.

Akibat peristiwa melalui video, Imbron Rosidi yang mengunakan kaos warna hijau tosca membacok tangan Rahman, setelah itu pelaku menyerang Rahman sehingga jatuh tersungkur, kemudian Rahman memukul berkali-kali dengan besi cor.

Baca juga: Polrestabes Surabaya Berhasil Ungkap Jaringan Narkoba Amankan Dua Tersangka Pengedar

Sesudah dilerai masyarakat pengguna jalan dan dibantu oleh pihak kepolisian Satlantas Polres Gresik. Rahman dibawa ke RSUD Ibnusina. Selanjutnya Imbron Rosidi diamankan pihak Kepolisian Polsek Kebomas Gresik.