SURABAYA.JURNALIS.ORG - Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor bersama Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kecamatan Pakal Surabaya menggelar Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Banser selama 3 hari (13-15/09/2024).
Kegiatan yang berlangsung di MWC NU Pakal Jalan Jawar, Kecamatan Pakal diikuti 37 pemuda dari berbagai wilayah se-Kecamatan Pakal diantaranya 5 peserta dari Papua.
Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kecamatan Pakal Mabrur Aziz berpesan agar peserta diklatsar dapat secara seksama mengikuti kegiatan sesuai dengan instruksi panitia dan instruktur.
"Untuk menjadi Banser, kader Ansor wajib mengikuti proses diklatsar. Dengan proses penggemblengan baik di dalam kelas maupun lapangan akan lebih menguatkan kader Banser dalam hal keilmuan, kedisiplinan, dan loyalitas kepada organisasi, ” ujarnya.
Abah Masduki panggilan akrabnya mengapresiasi atas tema kegiatan yang dipilih panitia yakni 'Mencetak Kader yang Ikhlas dan Beradab dalam Berkhidmah' adalah sangat berbobot dan relevan di kekinian.
“Di tengah pandangan hidup yang serba materialistik, panitia memunculkan dan menguatkan kembali frasa 'Kader yang Ikhlas dan Beradab'. Di sinilah para peserta ditempa menjadi kader Banser yang memang sudah teruji atas komitmen dan khidmah menjadi garda terdepan dalam melindungi Ulama NU serta konsisten menjaga NKRI, ” ucapnya.
Abah H. Masduki Toha Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Surabaya menyampaikan, Banser merupakan organisasi semi otonom Ansor yang mengemban tugas yang sangat mulia.
“Kaderisasi melalui diklatsar yang dilaksanakan secara kontinyu dan berkualitas menjadi upaya menjaga regenerasi dalam organisasi Ansor Banser. Mari kita bangkitkan semangat berkhidmah di NU. Dengan bergabung menjadi kader Banser, sahabat-sahabat sudah mengawali perjuangan di NU sebagai garda terdepan, " ungkapnya.
Komandan Satkoryon Pakal Adam Ikhsani menjelaskan, dalam kegiatan ini telah disiapkan tim instruktur dan pemateri yang memberi pembekalan materi kepada peserta, seperti pendalaman materi akidah aswaja An-Nahdliyah, Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan Tata Upacara Bendera (TUB), pengamanan lalu lintas, ke-Banser-an, keorganisasian Ansor, kepemimpinan, kebangsaan, dan bela diri.
“Dengan menumbuhkan rasa khidmah kepada NU dan menguatkan jiwa korsa, Banser harus siap menjadi kader yang tidak keder dalam mengawal dan membela NKRI, Pancasila, dan ajaran aswaja an-nahdliyah serta setia pada garis pungkasnya.
Hadir pada kegiatan ini antara lain H.Masduki Toha Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Surabaya,
Ketua MWC NU Kec Pakal H Azis,
Waka Polsek Pakal Iptu Agus, Ketua Rois Syuriah Kec Pakal H Sholikin Rahmad,
Babinsa Kel Benowo Sertu Agus Rianto,
Muslimat NU Pakal, Fatayat NU Pakal,
IPNU IPPNU Pakal.