Sidoarjo - Dalam upaya meningkatkan pelayanan transportasi umum, tim yang terdiri dari perwakilan Kementerian Perhubungan, BPTD, SI, AINO, DAMRI, dan INKA melakukan tinjauan lapangan dan sosialisasi promosi untuk mengevaluasi layanan bus listrik yang beroperasi di Terminal Purabaya. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa operasional bus BTS listrik berjalan maksimal dan memenuhi harapan masyarakat.
Tinjauan dimulai dari titik keberangkatan di Terminal Purabaya, di mana tim melakukan observasi langsung terhadap layanan yang diberikan. Dalam proses ini, ditemukan beberapa kendala yang dihadapi oleh bus listrik, yang menjadi perhatian utama tim survei.
Setelah pengamatan di terminal, tim melanjutkan perjalanan ke bengkel perawatan bus listrik yang dikelola oleh DAMRI. Di lokasi ini, tim melakukan diskusi dengan kepala mekanik BTS listrik dari INKA untuk mendapatkan wawasan lebih dalam mengenai kendala operasional yang dialami oleh bus listrik. Diskusi tersebut sangat penting, mengingat tim INKA adalah pihak yang bertanggung jawab atas perawatan dan perbaikan bus.
Hasil dari survei dan diskusi ini kemudian dikompilasi menjadi laporan evaluasi yang akan disampaikan kepada masing-masing instansi. Diharapkan, dengan adanya hasil monitoring ini, layanan bus BTS listrik dapat ditingkatkan, sehingga mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dan memberikan pengalaman berkendara yang lebih baik.
Dengan komitmen dari semua pihak yang terlibat, optimisme untuk perbaikan layanan bus listrik di masa depan semakin meningkat. Semoga inisiatif ini membawa dampak positif bagi transportasi publik di Indonesia.