Menindak lanjuti dan mengharap perhatian dari pemerintah terkait kebutuhan mendesak akan terealiasasi atau terwujudnya zebra cross di jalan yang menghubungkan Pasar Benowo dengan kampung-kampung di sekitar kawasan tersebut.
Dengan meningkatnya volume kendaraan dan aktivitas warga yang sering melintasi jalur tersebut, kebutuhan akan fasilitas penyeberangan yang aman semakin mendesak.Kamis (21/11/2024)
Kondisi jalan yang sibuk, terutama pada jam-jam sibuk, menambah risiko keselamatan bagi pejalan kaki yang ingin menyeberang antara pasar dan kampung. Banyak warga, termasuk ibu-ibu, anak-anak, dan lansia, yang terpaksa menunggu lama untuk menyeberang atau bahkan berisiko tertabrak karena kurangnya fasilitas penyeberangan yang memadai.
Warga berharap pemerintah segera merespon keluhan ini dan segera membangun zebra cross di lokasi yang strategis, guna meningkatkan keselamatan dan kenyamanan bagi pejalan kaki. Pembangunan zebra cross diharapkan juga dapat mendorong kesadaran pengendara untuk lebih memperhatikan hak pejalan kaki, sehingga mengurangi potensi kecelakaan.
“Kami sudah lama menunggu fasilitas ini, dan kondisi jalan semakin berbahaya. Semoga pemerintah segera merespon dan memberikan solusi untuk keselamatan warga, ” ujar Agus salah satu Ketua RT sekaligus sebagai Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Benowo.
Dengan adanya zebra cross, diharapkan mobilitas warga di kawasan tersebut menjadi lebih lancar dan aman, serta mengurangi kecelakaan lalu lintas yang dapat merugikan masyarakat sekitar.
Untuk itu warga Benowo sangat mengapresiasi perhatian dan tindak lanjut dari pemerintah agar terwujudnya zebra cross segera terlaksana demi keselamatan bersama.
Benowo adalah sebuah wilayah yang terletak di antara Pakal dan Kepatihan, dengan penduduk yang mayoritas bergerak di sektor perdagangan, kegiatan sehari-hari di sekitar Pasar Benowo, sekaligus tempat transit warga sekitar Kecamatan Pakal dan warga Surabaya sebagai tempat religi umat islam di makam Pangeran Benowo.