Musrenbang Kelurahan Babat Jerawat Surabaya, untuk Anggaran Tahun 2026

Kelurahan Babat Jerawat hari ini menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk Tahun Anggaran 2026. Acara yang berlangsung di kantor Kelurahan Babat Jerawat Surabaya ini dihadiri oleh Ketua RW, tokoh masyarakat, PKK, KSH, Kartar dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.Rabu (11/12/2024)

Musrenbang ini bertujuan untuk menghimpun aspirasi dan kebutuhan masyarakat guna menyusun rencana pembangunan yang partisipatif, transparan, dan sesuai dengan kebutuhan warga. Dalam kesempatan ini, berbagai usulan terkait pembangunan infrastruktur, peningkatan pelayanan publik, serta pemberdayaan masyarakat dibahas secara mendalam.

Baca juga: Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan

Lurah Babat Jerawat Surabaya, dalam sambutannya, menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. 

"Musrenbang bukan sekadar forum diskusi, tetapi merupakan wujud nyata partisipasi masyarakat dalam menentukan arah pembangunan di kelurahan kita, " ujar Darmawan Lurah Babat Jerawat Surabaya

Baca juga: Hendri Kampai: Indonesia Kaya Tapi Tidak Maju, Apakah karena Kemalasan Berfikir?

Para peserta sangat antusias memberikan masukan, termasuk perwakilan dari setiap RW dan tokoh masyarakat yang menyampaikan berbagai kebutuhan prioritas di wilayah mereka. Rekomendasi yang dihasilkan akan menjadi dasar penyusunan rencana pembangunan Kelurahan Babat Jerawat yang akan diajukan ke tingkat kecamatan.

Dengan terselenggaranya Musrenbang ini, diharapkan hasil yang diusulkan dapat membawa dampak positif bagi warga Kelurahan Babat Jerawat dan mendukung kemajuan wilayah secara keseluruhan.

Baca juga: Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

Sebagai tokoh masyarakat, saya ingin menyampaikan bahwa sesuai dengan arahan Bapak Walikota Surabaya, kota ini tidak boleh gelap dan bebas banjir, harus segera ditangani dengan serius. Kebijakan ini penting untuk memastikan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan seluruh warga.

Saya mengimbau kepada seluruh pihak terkait untuk meningkatkan Penerangan Jalan Umum (PJU) di seluruh wilayah, termasuk daerah yang masih minim penerangan, guna mencegah tindak kriminal dan mendukung aktivitas masyarakat.Mempercepat penanganan masalah banjir, terutama dengan membersihkan saluran air, memperbaiki drainase, dan mengoptimalkan pompa air di area rawan banjir.

Baca juga: Hendri Kampai: Indonesia Emas, Mimpi Indah atau Nyata? Saatnya Tiga Kementerian Mulai Kolaborasi!

"Mari kita bersama-sama mendukung langkah pemerintah untuk menjadikan Surabaya kota yang terang, aman, dan bebas banjir demi kesejahteraan kita semua".tutur tokoh masyarakat.